Kamis, 05 Oktober 2017

Dosa Sebanyak Buih Di Lautan Bisa Dihapus Dalam waktu 5 Menit

Sudah cukupkah bekal kita untuk dibawa ke akhirat, Sudahkah kita menjalankan kewajiban kita di muka bumi ini menjadi hamba Allah, Apakah kita puas dengan diri ini dengan bergelimang harta duniawi yang kita miliki sampai kita lupa kita akan hidup kekal di Akhirat

Apakah kita pernah bercermin seberapa dosa yang kita miliki ?

Marilah perbaiki diri dari sekarang mulai dari hal-hal kecil. Kecil bukan berarti tidak penting, tetapi dari yang kecil ini akan merubah keadaan menjadi lebih baik dan bernilai sangat besar

Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata

Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di bawah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata,

Sesungguhnya kalian mengerjakan amalan (dosa) di hadapan mata kalian tipis seperti rambut, namun kami (para sahabat) yang hidup di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggap dosa semacam itu seperti dosa besar yang membinasakan.


Amalan penghapus dosa
Dengan mengucap lafal ini sebanyak 100x dalam sehari, dimanapun, kapanpun (kecuali tempat yang dilarang misalnya kamar mandi)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barang siapa membaca:
 Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya)
 100x dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.”

Jumlah 100x ini tidak jumlah maksimal dalam satu hitungan, menurut pendapat kuat bahwa 100 kali adalah akumulasi bacaan dalam sehari. Bisa saja pagi 30, siang 30 dan malam 40.

Akan tetapi perlu jadi perhatian, jangan dengan adanya hadis ini kita menganggap remeh dosa yang kita perbuat. Menganggap dosa yang kita perbuat akan diampuni dengan amalan singkat ini dan mengulangi dosa lagi.



Catatan:
1. Dosa yang dihapus adalah dosa-dosa kecil, apabila dosa besar dilakukan  terus            menerus maka ia harus bertaubat secara taubat nasuha.
2. Jika merasa melakukan dosa besar, maka harus melakukan shalat taubat dua        rakaat.

Sumber : Muslimafiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar